Senggani Ada Dua Macam


Tanaman liar ini kalo di desa saya namanya Senggani. Tumbuh di pegunungan biasanya di lereng-lereng terasering, berupa perdu yang tidak terlalu tinggi. Memang ada dua macam yang satu daunnya kasar dan kaku tanpa bulu yang satunya lebih lemas dan berbulu. Saya dulu sering menggunakannya sebagai pakan kambing. Entah kenapa namanya bisa sama padahal rupanya jelas berbeda. Eh ternyata di Sunda tanaman ini namanya Harendong dan Harendong bulu, nah sama kan penamaannya cuma ditambahi “bulu”.

Senggani dan Sengganio bulu

Jadi penasaran istilah ilmiahnya, mari kita cek Wikipedia.

Di wikipedia, yang dinamakan Senggani adalah yang tanpa bulu, nama spesiesnya Melastoma Candindum sedangkan yang berbulu bernama Clidemia Hirta. Ternyata memang masih satu Family, namun berbeda Genus.

Senggani Bulu wM

Manfaatnya apa? Kalo yang senggani bulu atau Clidemia Hirta, buahnya yang sudah matang biasanya dimakan oleh burung, namun anak-anak kecil juga biasa memakannya. Rasanya manis-sepat dan efek setelah makan buah ini adalah lidah menjadi biru-ungu.


Buah senggani

Katanya, buah senggani tanpa bulu atau Melastome Cadindum juga bisa dimakan dan rasanya manis-sepat juga, serta membuat lidah jadi ungu pula. Namun saya sendiri belum pernah memakannya.

Ternyata tanaman liar ini juga punya khasiat obat, bisa dicari di Mesin Pencari apa saja manfatnya. Yang jelas, buah senggani maupun Senggani berbulu bisa dimakan, terutama dalam keadaan darurat untuk Survive.

6 respons untuk ‘Senggani Ada Dua Macam

  1. Oh ya saya pernah liat yg kayak gitu, pernah waktu punya kelinci, karna yg kyk gitu banyak, ta kasih yg kyk gitu, hehe.. Kalo yg halus, ada yg bilang tanaman buntut beurit atau “ekor tikus” hehehe aneh

    Suka

Tinggalkan komentar