Beli Nopia Langsung Dari “Pabriknya”

Nopia, roti khas Banyumas ini sudah bukan barang aneh lagi. Sudah banyak yang memproduksi, sudah tersebar bahkan ada yang made ini Kartasura. Sebagai orang Banyumas malah belum pernah ke “pabriknya”. Penasaran dengan proses produksinya seperti apa. Akhirnya pas lewat, saya sempatkan mengunjungi salah satu produsen Nopia ini di desa Kalisube.

Masuk ke rumah biasa, lalu jalan ke ruang lebih dalam lagi ternyata banyak nopia yang fresh from the oven, bener-bener masih hangat. Coba mencicipi Nopia hangat ini, wah ternyata jauh lebih uenak, hangat dan empuk.Disortir sesuai warnanya

Dikemas kiloan, resellernya katanya sampai luar daerah dan bisa jadi di rebrand lagi.

Masuk ke ruangan belakangnya lagi, di sini proses produksinya

Adonan tepung, pewarna dan pemanisnya sudah disiapkan. Sudah dalam bentuk padat tinggal dibentuk lagi.

Siap panggang.

Ini dia pemangangnya. Tungku tanah berbentuk seperti sumur dengan bahan bakar berupa kayu di tengah-tengahnya. Lha Nopianya dimana? ternyata ditempel ke sisi dalam tungku.

Nah ini yang sudah siap “panen” alias sudah matang.

Dalam proses pemanggangan sering didapati Nopia yang “cacat”, misalnya kulitnya pecah dan isinya keluar. Yang seperti ini dikumpulkan dan dijual terpisah, stastusnya afkiran. Dijual lebih murah, namun ternyata justru lebih enak daripada yang utuh. Hehehehe kalo ke sana beli afkiran saja.

Lokasi “pabrik” Nopia ini agak masuk dai jalan utama, tapi tidak jauh.

Dari pertigaan masjid Kalisube, masuk ke utara 100 meter.

Diujung jalan lurus lalu belok ke barat sedikit, rumah berwarna hijau itu lokasinya.

Ini peta dari pasar Banyumas. Cuma sekitar 1,5 km saja dari perempatan pasar Banyumas.

Sebenarnya banyak sih pengrajin Nopia di seputaran kota lama Banyumas, ini hanya salah satunya saja.