Aerox Pake Masker, Bikin Pangling


Ini cerita sebelum COVID 19 menyerang. Lokasinya di sebuah desa dengan hutan pinus yang cukup luas. Suasana sejuk dan tenang, tidak terdengar tuh suara truk besar, suara kereta api atau suara mesin lain. Eh paling terdengar sesekali suara truk pengangkut kayu dan motor-motor trail serta motor-motor gerandong semacam ini

Pokoknya daerahnya adem ayem jauh dari isu banjir, isu tsunami, demo dan semacamnya. Eh tapi rawan longsor ding! Hehehehe….. Kalo buat orang kota daerah semacam ini statusnya tempat rekreasi. Bagi penduduk setempat adalah tempat kerja. Lha buat saya walau bukan orang kota, tempat ini adalah tempat kerja sekaligus rekreasi. Bedanya kalo penduduk sekitar tempat kerjanya di kebon, saya di jalannya.

Nah di sini, di gunung tinggi kutemui, gadis manis putri paman petani, sebuah motor yang kondisi masih cukup baru namun bikin bingung, karena sebagai blogger wayang macam saya, jelas kurang paham jenis-jenis motor. Intinya nih motor make masker kayak sekarang ini orang pake masker di mana-mana, bikin tidak dikenal.


Tampak dari jauh bener bikin penasaran, di gunung gini ternyata orang-orang ga mau kalah, motor matic gede, modif pula. Akhirnya penasaran itu terjawab ketika motor ini nampak dari samping.
Terrnyata AEROX 155, asli keren, jadi mirip model NMAX gitu, walau sama-sama maxi scooter, tapi Nmax sama Aerox kan beda aliran, entah apa namanya. Eh penasaran lagi cek di Toko Daring, ternyata windshield macam ini harganya nggak mahal-mahal banget, 200 ribuan sudah bisa oplas wajah Aerox

Satu respons untuk “Aerox Pake Masker, Bikin Pangling

Tinggalkan komentar