Ojek Gerandong Di Daerah Datar


Ojek Gerandong 4 tak

Ojek Gerandong umumnya di temui di daerah pegunungan dengan medan berat yang tidak terjangkau kendaraan normal. Eh ternyata di daerah datar dengan jalanan kecil juga saya temui motor dengan konstruksi penambahan rangka kayu ini.

Yang jelas membedakan antara daerah pegunungan dengan dataran adalah tipe motornya. Jika di gunung menggunakan 2 tak (umumunya RX King, ada juga Suzuki GP dan Yamaha F1ZR) di daerah ampah, menggunakan 4 tak.
Ojek Gerandong 4 tak 2Ada GL Series seperti foto pertama juga bebek-bebek semacam (yang saya temui) Supra, Vega dan Kaze. Namun lebih banyak Supra KW alias mocin-mocin berplatform mesin C100 itu.

Agak kontradiktif dengan teori bahwa mesin 4 tak punya torsi lebih besar, cocok untuk tanjakan. Sementara 2 tak cocok di dataran. Namun sepertinya hal ini masalah ketahanan mesin dan efisiensi.

Di pegunungan yang ekstrim, 4 tak lebih gampang jebol, 2 tak lebih mudah penangangannya. Di pegunungan ini orang juga mau all out, asal tujuan tercapai efisiensi bahan bakar tidak terlalu diperhatikan, pokoknya barang sampai di tujuan. Sedangkan di dearah datar, masalah durabilitas oke, disini efisiensi mesin masih bisa diperhitungkan, dipakailah mesin yang irit bahan bakar. Mesin-mesin semacam C100 juga banyak bengkel yang bisa, part KW-nya juga melimpah. Pake saja motor cina yang penting basisnya mudah ditangani (pendapat pribadi…CMIIW).

10 respons untuk ‘Ojek Gerandong Di Daerah Datar

Tinggalkan komentar