Lampu Mundur Itu Penting Atau Tidak?

Pertama kali atret dengan Espass di malam hari agak kagok. Kebetulan lokasinya kurang penerangan, jadi objek di belakang tidak terdeteksi, terutama yang ada di kanan kiri, soalnya semacam balok di kanan kiri jalan (bahasa banyumasnya “lenéng”, atau basa jawa lainnya “buk“), takutnya bumber belakang nyenggol.

Kirain lampu mundurnya mati, ternyata memang desain lampu mundur Espass memang cuma satu dan agak ke tengah, tidak bisa menerangi kanan kiri. Eh ternyata di daihatsu lain yaitu Taruna, lampu mundurnya serupa modelnya. Lampu mundur itu penting apa nggak, kok sepertinya dikesampingkan. Bagi saya PENTING!

Makanya saya pasang dua lampu tambahan seperti ini

Penting karena seperti tulisan di atas, untuk meprediksi posisi mobil kanan kiri dan objek yang ada di dekatnya ketika malam hari di tempat yang kurang penerangan lewat kaca spion. Buat pengguna jalan lain juga sebagai peringatan ketika ada mobil di depannya yang menyala lampu putih, berarti akan mundur. Namun karena nyala lampunya putih jadi kurang terdeteksi, beda dengan sein kuning dan lampu rem merah yang mudah dilihatnya.

Ini hasil citra di spion ketika lampu mundur tambahan menyala, batas body mobil kanan kiri dan juga objek lain di dekatnya cukup terlihat dengan baik.