Honda Supra XX Testimony

Following previuos post, this article posted. It’s about one motorcycle of AHM called Supra XX, one of a rare kind of cub bike in Indonesia. In here we can hear a testimony form it’s user.

We have 2 guys that tell their testimonies. Now, enjoy their story

“INDEPENDENCE 1” a ka SUPRA XX

Hallo bro/sis semua, perkenalkan niih saya Alrozzzi Coolrider 2, penyemplak Honda Supra XX tahun 2002… kalo dari namanya, seharusnya motornya Suzuki RK-Cool dong? Kok bisa? Haha, nama tersebut adalah gelar kehormatan yang diberikan dari bro Adicuzzy Coolrider, saat saya test ride Suzuki RK-Cool akhir bulan Mei 2010 selepas walihaman bro Arief Rakhman aka Jomblo Ati kemarin…

Yups, kemarin saya diminta pakdhe Maskur untuk testimoni mengenai tunggangan saya yang pada tahun 2006 sudah tidak diproduksi ini… bukan produk gagal lho [jadi inget nama band neeh], tapi mungkin motor bebek berkopling mungkin masih aneh di mata konsumen Indonesia…

Yups, kenapa saya memilih Honda Supra XX?

Pertama saya penasaran saja sama motor berkopling! Sebelum memutuskan meminang motor yang saya juluki “independence 1” ini, saya beberapa kali pinjam motor batangan punya temen… sebutlah dari Honda GL Pro hingga Honda Tiger, lho kok tidak meminang motor batangan saja mas?

Owh tidak, menyadari postur tubuh kecil dan saat itu brand Ambassador Honda Supra XX bro Mandra Kadir beriklan; “Kopling ndak kopling? Yang penting supra tak iye!”

Tapi bukan korban iklan logh… Langsung degh ngrengek pada ortu minta dibelikan ini motor… masih minta orang tua ya mas? Yuppy bro, motor ini adalah hadiah dari ortu ketika masuk SMA…

Suka, duka, manis pahit, susah dan senang saya lalui bersama “independence 1”. Sudah delapan tahun independence menemani saya, belajar hidup sambil kulakan [membeli] ikan pari dan rumput laut dari dan ke Gunungkidul… Loh-loh, ikan pari dan rumput laut buat apa mas? Iya niih mas bro, sejak 2007 saya memang berwirausaha kerajinan ikan pari dan chips rumput laut “pelangi”… Rencananya sih juga mau digunakan untuk meminang independence 2… semoga aja tahun 2011 muncul yak? Dari pabrikan yang sama…

Kembali ke topik ah, hehe. Ternyata, “independence 1” menjawab semua kebutuhan saya… Saya bukan penyuka kecepatan, yang jelas banyak banget lah kalau melihat “ke atas” motor-motor yang jauh lebih baik dari mesin C-series ini… Mungkin jatuh cinta pada pandangan pertama kali yak? Hihi… Kata Chocky [presenter Take Him Out] seeh, chemistrinya dapeet kalau naik “independence 1”… haha

Dinas harian saya kebanyakan ke sekolah [daerah Bulaksumur, Sleman] dan Gunungkidul… Dan mindset awal yang “katanya” motor berkopling itu ribet, sirna sudah… Semuanya tergerus karena memang keadaan yang mengharuskan saya memakai motor yang “enak diajak naik”. Yuppy bro, ternyata pakai motor berkopling maknyus banget.

Jarak rumah saya ke Gunungkidul via Pegunungan Selatan Yogyakarta sekitar 75km dengan topografi khas pegunungan… Adanya fitur aneh berupa “kopling” manual memudahkan kegiatan saya. Apalagi “independence 1” saya posisikan sebagai motor angkut… Yang selama ini tidak pernah protes, mutung, demo, atau berteriak kesakitan… Merasa merdeka saja, tanpa beban, enak diajak kerjasama, holistik gitu…

Mau melihat “independence 1”?

Foto ini tampak spesial karena diambil setelah test ride Scoopy bersama Komentator dan Blogger KoBOI di Ambarukmo Plasa tanggal 20 Juni 2010. Goody bag itu isinya apa mas? Ini isinya kaos hasil kuis ikut test ride Scoopy… Setelah test ride, saya mampir Sekolahan sebentar, sambil foto-foto dan memuaskan dahaga akan kebutuhan yang bersifat narsis. Haha, setelah itu saya ajak independence 1 menuju Gunungkidul dengan perasaan merdeka, tanpa beban! untuk untuk kembali kulakan ikan pari… suwun yak!

by Fakrudin Al Rozi

==========================================================================

PLUS – MINUS

This is another testimony from Supra XX user. He to prouds to this bike, so he uses Supra XX as his nickname. Previous testimony shows emotion and chemistry between user and his bike, this short one explain about it’s perform and technical things:

PLUS

1. Irit,  Ngawi-Solo hanya berkisar 5ribuan

2. Tarikan awal lebih responsif (manual)

3. Enteng bawanya- handling lebih mudah

4. Paling jago naik Tawangmangu n Sarangan

5. Sering ngecoh tukang parkir n temen yang mo minjem

• ni motor barunya Honda ya mas?
• iki modifan toh?
• ini HONDA???

foto dari facebook

MINUS

1. top speed masih kalah dengan yang kopling sentrifugal (supra biasa)

2. bodi ebek2

3. sering kali ketemu “sesama” yang kondisinya memilukan

Alvian : “Mesin Supra XX ini mesin Supra baru lho, dan mungkin yang terakhir hiks hiks :cry:. Bukan mesin Honda Win. Koplingnya juga kopling penuh bukan setengah kayak F1ZR.”

by Alvian Pribadi Mulyono

==========================================================================

Afterall, every bike have their story. For owner of Supra XX, keep this bike carefully. Who knows in the future this bike will be an anthique thing.