Absolute Revo Vs Vega ZR

Tiap hari melihat dua motor ini dengan rukunnya selalu berdua di parkiran, jadi tertarik membandingkannya. Dulu terlihat dua-duanya dari sama-sama belum berplat nomor hingga sekarang. Dan posisinya tidak berubah.

Perbandingan ini sifatnya sangat subyektif, alias menurut pandangan saya saja. Aspek perbandingan juga cuma dari penampilan fisik serta fitur, sama sekali tidak menyinggung performa.
Berikut faktor-faktor fisik dari kedua motor ini saya yang perbandingkan:
Silhoutte
Secara keseluruhan, siluet Vega ZR lebih saya pilih. Karena Vega ZR lebih ada aura sporty dan lancip. Beda dengan Absolute Revo yang terkesan lengkung, juga terlihat lebih gendut. Perhatikan gambar dibawah ini:

Front View
Tampak depan juga saya memilih Vega ZR dengan alasan yang sama, yaitu Vega ZR lebih sporty. Absolute Revo tampang kebesaran kepala dan tampak gendut. Bentuk dan penempatan sein Vega ZR juga mendongkrak penampilannya.

Sayap

Bentuk sayap Absolute Revo terlalu menekuk ke belakang dan tidak ada lekukan ke dalam serta bentuknya terlalu lengkung. Dari segi fungsi sepertinya menyulitkan ketikan menggantungkan barang di dek. Vega ZR bentuknya lebih menyudut dan ada lekukan ke dalam.

Fitur dan Finishing
Untuk fitur, jelas saya pilih Absolute Revo. Yang utama adalah Secure Shutter Key . Kemudian Mika Lampu Bening , Footstep Belakang Aluminium , Shockbreaker Belakang yang terlihat kokoh, Tuas Chooke Di Stang , Indikator Posisi Gigi , juga Balancer Stang .

Bentuk Silinder Absolute Revo juga lebih keren dengan penutup blok silinder di atas, terkesan modern. Adanya aplikasi Cast Wheel menjadi nilai plus Revo 110 cc ini. Selain itu Finishing Pengecatan bebek Honda juga lebih terkesan tidak murahan.

Kekurangan
Namun ada juga fitur yang dua-duanya tidak saya sukai. Pertama adalah Bentuk Lampu Belakang , sama-sama bantet. Kedua adalah Begel Belakang, yang satu kuno dengan besi bulat, sedangkan yang satu menggunakan material karet yang kurang saya sukai.

Ketiga adalah Muffler , Vega ZR menggunakan Knalpot sama dengan Jupiter Z (bur-han)namun dengan cat hitam doft sehingga terkesan agak murahan. Absolute Revo menggunakan knalpot oval yang agak kegedean. Penggunaan cat hitam dan silver non-chrome membuatnya tampak seperti kaleng. Seandainya dua-duanya menggunakan finishing Chrome tentu mendongkrak tampilan, Vega ZR seperti Jupiter Z 110, Revo seperti Wave i.

Khusus Vega ZR, ada satu kekurangan yang justru terkesan meniru swing arm bebek Honda . Yaitu Swing Arm Gepeng dengan dudukan Shockbreaker berupa besi bulat . Bebek Yamaha sebelumnya yang menggunakan swing arm gepeng, menggunakan dudukan shockbreaker berupa pelat berbentuk “U”.

Meniru? Kesan meniru selain dilakukan Vega Zr juga oleh Abs. Revo. Lihat style footstep belakang gantung, besi pelindung panas di dekat bak kopling, juga kaliper rem cakram satu piston, kalo boleh dibilang meniru bebek Yamaha. Benarkah meniru, sepertinya cuma karena Yamaha menerapkannya lebih dulu.

Afterall…. kalo saja ada bebek berbentuk seperti Vega ZR dengan fitur seperti Absolute Revo tentu itu pilihan saya. Dan sekali lagi, review ini murni subyektif. Hasilnya bisa saja berbeda, namun bisa juga sama dengan orang lain.

Inspirasi: