Mengencangkan roda mobil setelah dilepas, itu lebih mantap dengan diinjak. Bahkan sampai berdiri satu kaki di kunci roda, dijamin kencang dan aman………. Eits tunggu dulu, cara semacam itu untuk ban Truk atau Bus. Untuk mobil dengan baut ukuran 20-22 cukup diinjak seperlunya. Atau bahkan untuk baut roda berukuran dibawah 20 misalnya 17, cukup pakai tangan saja.… Read More Tragedi Sebuah Baud Roda
Hatchback pakai ban serep belakang? buat apa ya? Sepertinya buat memaksimalkan ruangan di dalam bagasinya, jadi tempat ban serep bisa untuk menyimpan toolkit, ruang belakang jok bisa untuk membawa barang atau sound sitem jedug-jedug. 😯 Tapi memakai ban serep di belakang sepertinya ada keuntungannya lho.
Kebetulan habis nyopot ban, jadi ingat cerita beberapa orang belum lama ini. Ceritanya tentang kejadian copot ban sewaktu jalan. Ada yang di tengah jalan sepi, ada yang di tengah keramaian sampai ban nya hampir menabrak lapak kaki lima. Ada yang teromolnya pecah ada pula yang tidak apa- apa. Yang jelas semua jiwanya selamat.
Ini adalah mekanisme pemegang ban serep model kerekan rantai yang diputar. Alat semacam ini secara bawaan dari pabrikan paling mudah bisa kita temui di mobil kijang (super, grand, kapsul). Ternyata seorang pemilik Daihatsu Zebra S89 di Semarang : Om Budi Cahyono, bisa mengaplikasikannya ke mobilnya.
Dongkrak ulir adalah tool bawaan mobil pada umumnya, dan orang kebanyakan akan menyimpannya. Bisa jadi akan setia dengannya, karena belum pernah merasakan “servis”nya.
Nggak cuma Cal Crutchlow yang tangannya hancur, saya kemarin malam mengalaminya. Sudah gajian, sudah ada rencana melengkapi tools motuba, target awal dongkrak buaya. Soalnya dongkrak bawaan yaitu model ulir non hidrolik, dijamin menyusahkan. Ealah … ndilalah, Jumat malam jemput ibu berobat, kok tiba-tiba ban kempes.
Maskurblog 