
Membaca blog Amamali – yang notabene adalah orang Jawa Timur – tentang dihilangkannya razia oleh polisi di jalan umum di wilayah Jawa Tengah. Yah walau dibenci, namun operasi polisi alias mokmen, bisa menjadi shock teraphy agar orang patuh (setidaknya untuk sementara).
Karena kelengkapan kendaraan itu tidak cuma untuk menguntungkan si pengendara sendiri, tetapi juga orang lain. Misalnya di motor ada fitur sein, sebagai kode akan berbelok. Karena tidak ada lagi razia maka (orang yang tidak sadar keselamatan jalan) orang cuek saja walaupun seinnya mati. Ketika di jalan mau belok, ternyata pengendara di belakangnya menabrak karena tidak ada tandanya.
Jika tidak ada lagi shock teraphy maka orang tidak akan bilang lagi :“Nggak papa lewat sini nggak pake helm, nggak ada polisi kok.”
Karena tidak polisi seterusnya, ya udah bebas-bebas saj di jalan raya.
Jika razia memang dihilangkan, harus ada penggantinya yang sekiranya benar-benar efektif. Jika cuma kampanye safety riding sepertinya kurang efektif. Terkecuali harus amat sangat rutin dilaksanakan. Karena perilaku orang indonesia kalo tidak ada punishment alias damai-damai saja ya udah..tenang-tenang saja.
😦 :(—————-Horeeeeeeeeeeeeee…….kita bebassssss………..di jalan raya…..—————————– 😦 😦
mosssoookk seehhh…
SukaSuka
tenang, semua pos polisi sekarang buka 24 jam nonstop
SukaSuka
mungkin razia yang di maksud itu razia sim-stnk- sampe tutup pentil bro, razia yang ga penting
kalo ada orang ga pake helem di tengah jalan mah bukan di razia, tapi langsung tilang, di sidang, gada wanipira wanipiraan
http://apriantoblog.wordpress.com/2012/03/25/lampu-biru-polisi-yang-menyilaukan/
SukaSuka
mungkin patroli rutin polisi dg sepeda atau motor perlu digalakkan kek di Jepang..
SukaSuka
Padahal tanda2 negara maju dan rakyat nya mau maju adalah tertib akan hukum yang berlaku. Tapi kalau sudah begini, tanda2 negara dan rakyat nya mau hancur 😀
SukaSuka
hahahahahaha..
mana mungkin bisa dihilangkan, itu kan udaah kerjaan sehari” polisi RI ..
hehehehehehe
SukaSuka
salam kenal semuanya
SukaSuka
iya juga… 😀
SukaSuka
perbanyak aja CCTV kyk dichina dan korea, polisi jarang disono, klo ada pelanggaran, pointnya dari simnya berkurang, tapi disana bikin SIM susahnya setengah mampus, makanya klo SIMnya di cabut 3 tahun ngak boleh nyetir..:)
SukaSuka
ada sesuatu pasti
http://pertamax7.wordpress.com/2012/03/30/jangan-berniat-membuatku-jatuh-cinta-jika-kau-tak-berniat-mencintaiku/
SukaSuka