Helm SNI telah manjadi peraturan wajib bagi produsen helm. Semua helm keluaran baru sekarang menyematkan logo SNI timbul. Baik itu benar-benar SNI atau yang cuma tiruan, tahu sendiri lah, di negeri ini apa sih yang tidak bisa ditiru.
Jika produsen helm sudah mematuhi peraturan, bagaimana dengan masyarakat pengguna? Peraturan yang tidak konsisten dan kurangnya penyebaran informasi keselamatan berkendara menjadikan masyarakat yang tidak perduli hal ini.
Apakah semua orang harus dipaksa untuk membeli helm ber-SNI? Bagaimana jika orang tersebut tidak mampu beli helm SNI termurah pun? Seperti foto di atas dimana seorang bapak yang mengendarai “motor tua” dan mengenakan helm yang sudah retak. Padahal umur efektif helm adalah sekitar 5 tahun. Dan berkurang jika pernah jatuh. Apalgi jika sudah retak seperti itu.
Helm SNI, Apa Kabarmu?
Pertamax
SukaSuka
“Kabarku baek2 aja padhe maskur ” jawab helm SNI
SukaSuka
Kayaknya otaknya retak juga tuh
SukaSuka
wah ya enggak lah
SukaSuka
Pakelah helm SNI melindungi kepala dari wabah ulet bulu…
SukaSuka
weh udah sampe tangerang kah si ulat bulu?
SukaSuka
wew SNI, Standar Ning Iplik Iplik
SukaSuka
seharusnyaa pemerintah tegas menangani penjualnya
SukaSuka
Tentang SNI, bukan hanya helm, produk lain yang dijual di Indonesia juga harus berstandar SNI. Setahu saya (yang kerja di electronic) peralatan yang standard SNI itu dijamin kualitasnya karena memenuhi serangkaian uji kelayakan.
Untuk SNI ini, badan sertifikasi yang meluluskannya pun gak main2, karena jika dipasaran ada barang SNI yang cacat maka badan sertifikasi ini yang dituntut.
Contoh :
1. Helm SNI yang ternyata pecah dan menyebabkan orang yang memakainya (dg benar) gagar otak, maka pemakai itu bisa menuntutnya.
2. Cable roll yang berstandar SNI dan ternyata leleh, kita tinggal cek sertifikasinya dan menuntutnya.
Jadi konsumen saya pikir gak perlu dipaksa, biarlah dia memilih mana yang baik dan tidak.
Yang penting produsen, pemerintah sudah menyediakan produk yang terjamin mutunya lewat SNI.
———–
SukaSuka
thanks bro
SukaSuka
ha.ha.ha…. panas-panas tahi ayam…. kalo dah tidak panas yo ditinggal….
SukaSuka
anget anget tai ayam
SukaSuka
ngenes banget potonya…hiks hiks jadi sedih
SukaSuka
yang di poto masti tetangga dikampung….awas tak bilangin…!!! 😈
SukaSuka
nemu di SPBU
SukaSuka
foto modelnya malu.yg difoto punggungnya.hi hi hi
SukaSuka
Waduh helmnya ampe retak gitu…
SukaSuka
sesuai kecepatan juga mas, merk bagus kyt, dah SNI, tapi dengan kecepatan 70-80 pake half face? gigi temen sukses rontok 2
SukaSuka
helmku sni versi sebelum versi cetak timbul… kira-kira masih kena tilang nggak ya ?
SukaSuka
tergantung petugase.
pas lagi ngurus logo timbul apa nggak
SukaSuka
kabar saya baik-baik saja bro….
SukaSuka
lha kalo punyanya gitu, mo gmn lagi? mo diangkut ma pak polisi, paling ya bilang monggo…
http://kangmase.wordpress.com/2011/04/16/ganang-ngitung-itung-harga-cbr-150-r0-r/
SukaSuka
yang penting ada tulisan SNI.beli stiker’e ajah 🙂
SukaSuka