Kopdar Kecil di Kota Kecil, Chapter Banyumas

Hari Minggu tanggal 4 Juli 2010, ada Kopdar Kecil di Kota Kecil yaitu Banyumas. Tempatnya justru di luar kota Banyumas sendiri, menurut rambu-rambu lalu lintas. Yang dipilih adalah Soto Sekengkel Pak Jon’s

Soto Sekengkel

Kenapa dipilih tempat ini, karena sekalian mencoba, juga tempatnya luas dan banyak tempat duduk. Rata-rata warung soto di kota Banyumas ukurannya kecil.

Kopdar ini diotaki oleh Cak Poer, seorang komentator blog motor. Bisa dilihat di warung Ijo dan warung Rondho, biasanya Cak Poer ini selalu aktif berkomentar. Karena saya Sabtu dan Minggu saya sedang berada di rumah Ibu saya di nggunung, sekalian aja diusulkan kopdar ini.

Soto Sekengke Front

Berangkatlah saya jam 08.30 dari tempat ibu saya mengendarai Yamaha Mio Soul merah. Ternyata warung Soto yang jaraknya kurang lebih 3 Km dari Banyumas, dari rumah ibu saya tepat berjarak 10 KM. Sampai disana ternyata masih sepi belum ada pengunjung sama sekali. Lima menit kemudian datanglah Cak Poer dengan Honda Beat putihnya. Kemudian kita pesan teh anget sambil menunggu Mas Denny.

Mas Denny ini juga komentator blog motor, namun agak jarang karena kesibukannya berbisnis. Biasanya dia menggunakan nickname Eltoro. Kang Denny ini juga punya blog yaitu Denny’s Corner dan Bisnis Lokal. Memamg seorang pengusaha sih dia.

Menunggu kedatangan Kang Denny, saya dan Cak Poer ngobrol banyak hal. Ternyata saya dan Cak Poer pernah satu perusahaan. Cuma saya di kantor pusat sebagai tukang usung-usung property. Cak Poer adalah ahli transmisi di derah seperti halnya Pak Hadiyanta. Tidak lupa juga ngobrol tentang blog motor dan motor itu sendiri.

Beberapa saat kemudian Kang Denny datang dengan Honda Supra X 125. Oooo baru tahu orangnya, karena saya baru pertama kali ketemu, sama halnya dengan Cak Poer. Kang Denny ini adalah kakak kelas saya di SMP. Sekarang dia menjadi pengusaha Warnet yang cukup sukses.

Kemudian setelah bertiga kita ngobrol banyak hal. Karena ada pengusaha Warnet, maka topik banyak membahas tentang internet, warnet, Linux juga blog. Serta blog motor dan motor serta SOTO pastinya. Wah untuk masalah internet ternyata saya paling gaptek hehehhe. Untuk masalah Soto agak nyambung semua, karena Cak Poer yang aslinya orang Jawa Timur, kang Denny yang suka ke Jogja dan saya juga tukang merantau bisa membandingkan soto-soto tiap daerah.

Oh iya sebelum ketemu saya pikir mas Denny itu orangnya rame dan agak ngocol, sedangkan Cak Poer saya pikir orangnya kalem. Ternyata salah semua, Kang Denny yang kalem dan kata-katanya terdengar bijaksana, sedangkan Cak Poer agak rame malah heheheheheh

Ada satu hal baru yang saya ketahui, yaitu ternyata warnet dengan privasi berlebih, banyak disalah gunakan untuk pacaran dan pacaran plus. Wah bahaya juga ternyata.

Ngobrol, kiri Cak Poer - kanan Kang Denny

Sambil meneruskan obrolan kita pesan menu standar yaitu Soto Sekengkel, karena ada menu lain di sini. Untuk Soto Sekengkel akan saya tulis di artikel tersendiri. Soto ini juga cukup terkenal di daerah Banyumas, dan sudah ada sejak tahun 1980. Pemiliknya dulu adalah Dalang wayang kulit yang juga terkenal.

Karena saya ada keperluan menjenguk kakek saya, akhirnya saya pamit lebih dulu. Kodar yang cuma 1,5 jam itu lumayan nambah sedulur lagi. Sebelum pulang nampang dulu bentar di depan warung ini.

Nampang Bentar

Sempat juga membandingkan antara Mio Soul dan Beat yang agak-agak mirip. Berikut foto-foto tunggangan masing-masing

Kendaraan

Wah walau cuma sebentar, alhamdulillah nambah sedulur lagi

Unutk yang domisili di Banyumas dan sekitarnya, kapan-kapan perlu nih Kopdar  dengan peserta lebih banyak.

Iklan